Akhirnya jika ada sesuatu yang bisa membuat saya kembali menulis, maka itulah adalah Hariono. Ya dia adalah Hariono, yang menggugah saya untuk sedikit bercerita kembali tentang sebuah fragmen kehidupan yang rasanya sulit untuk di abaikan begitu saja.
Jika ada yang belum pernah mampir ke curug Cimahi, kayanya kebangetan deh. Karna air terjun ini lokasi nya searah dengan tempat wisata yang sudah mainstream di kota Bandung seperti Dusun Bambu, atau Kampung Gajah. Ya meskipun namanya adalah curug Cimahi, tapi saya lebih suka menyebutnya sebagai curug Lembang karna lokasinya yang lebih mudah di akses… Lanjutkan membaca Curug Cimahi “Surga tersembunyi di Bandung bagian atas”
Belakangan ini, Bandung begitu akrab berkawan dengan hujan. Diawali dengan pagi yang mendung, sedikit beranjak siang maka Bandung pun mulai diguyur hujan. Seperti di hari minggu ini cuaca tampak mengajak untuk berlama2 di atas pembaringan, namun sebuah ajakan teman2 komunitas aleut untuk menyusuri kawasan stasiun kereta api lama begitu sulit untuk ditampik begitu saja. Pagi… Lanjutkan membaca Menyusuri Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung
“Mihape Barudak !! Persib Ulah Nepi Ka Eleh Hidup Persib” Demikian sepenggal lirik lagu milik kang Ibing, seorang seniman kenamaan Sunda dalam lagunya yang berjudul “Jung Maju Maung Bandung” Seuntai kalimat yang terasa sangat emosional, seiring dengan keberhasilan Persib menuntaskan dahaga gelar juara 19 tahun lamanya.
Entah bagaimana mulanya hingga keledai begitu identik dengan sebuah ketololan, kedunguan dan sebuah perilaku bebal. Mungkin saja dari rupanya, mungkin saja.
Sebuah Coretan Dari Seorang Pria Bernama Gie 